Thursday, February 12, 2009

Anggota TNI AU Palembang Ikuti Latihan Internet

dari : Sriwijaya Post - 16/1/2009

Sebanyak 15 orang anggota TNI Angkata Udara (Lanud) Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II mengikuti pelatihan internet yang dilaksanakan PT Telkom Kandatel Sumbagsel. Pelatihan ini bertujuan memberikan pengetahuan tentang internet kepada TNI.

Kakandatel Sumbagsel, Muchlis menuturkan pelatihan internet ini merupakan kelanjutan program tahun lalu yakni pelatihan internet untuk siswa SMA, guru, mahasiswa, dan dosen. Namun, di tahun 2009 pelatihan diberikan khusus untuk TNI baik Angkata Udara, Angkatan Darat, Angkatan Laut, maupun Kepolisian. "Kami ingin masyarakat terutama TNI dan Polisi tidak buta akan internet," ujar Muchlis.

Monday, February 9, 2009

Lanud Palembang Pasang Baleho Peta

 
Friday, 06 February 2009 
KM 10-Pihak Pangkalan Udara Palembang, melakukan pemasangan baleho peta ukuran jumbo di Jl Kol H Burlian, KM 10. Ini untuk mencegah terjadinya jual-beli tanah milik negara yang dilakukan oleh masyarakat. Serta erat kaitannya atas permasalahan tanah milik TNI AU.
  Beberapa waktu lalu, Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara Wilayah I (PANKOOPSAU I), Marsda Imam Sufaat, sempat meninjau Pangkalan Udara di Palembang terkait permasalahan asset milik Lanud Palembang.
  "Pemasangan baleho peta berukuran besar tersebut adalah sebagai tindak lanjut kejadian sebelumnya. Dimana, dalam peta dijelaskan dengan detil luas wilayah yang dimiliki TNI AU. Serta sekaligus mensosialisasikan kepada masyarakat, agar tidak melakukan jual-beli tanah milik negara", kata Danlanud Palembang, Letkol Pnb Asril Samani.
  Diharapkan, melalui sosialisasi ini, warga dapat mengerti, bagaimana cara dan proses jual-beli tanah yang sesuai prosedur. Dengan memperhatikan kondisi tanah tersebut, apakah benar-benar dilengkapi administrasi yang lengkap. Bila perlu, diperiksa dan ditanyakan kepada pihak instansi terkait. Agar tak bermasalah.
  Terkait adanya warga yang sebelumnya telah memiliki tanah di atas area milik TNI AU, letkol Pnb asril mengatakan pihaknya akan menyelesaikannya dengan aturan yang berlaku. Di samping itu, warga juga harus memperhatikan kondisi tanah di saat ingin membelinya.
  "Sebab yang terlibat tak hanya dirinya saja. Namun melibatkan pula orang lain. Diharapkan, warga untuk lebih jeli lagi dalam pelaksanaan jual-beli tanah. Khususnya, tanah yang dimiliki TNI AU Palembang", terang Asril.  from sumeks.co.id